Senin, 09 Mei 2016
Kali ini saya ingin mereview rokok yang hari ini baru saja masuk pasaran Indonesia dengan embel-embel powerful dan kemasan yang sangat unik, yaitu Lucky Strike Mild. Saya jujur sangat susah mendapat barang ini untuk saat ini mengingat baru hari ini baru diluncurkan oleh Bentoel. Sayapun mendapat barang ini pada akhirnya di sebuah warung di kawasan Depok, dan saya sebenarnya cukup terkejut mengingat biasanya di warung tersebut rokok barang baru akan masuk beberapa hari bahkan minggu setelah peluncurannya.
Saya sedikit akan mengeshare iklan Lucky Strike Mild yang diputar sejak peluncurannya pada kemarin hari (terhitung dari update postingan ini). Saya baru mendapat iklannya dari akun Youtube Jeffry Mitchel pada malam ini. Silahkan ditonton.
Ada beberapa alasan mengapa Lucky Strike meluncurkan rokok kreteknya pada tahun ini diantaranya sebagai berikut
Kesuksesan Dunhill versi kretek membuat Bentoel seakan ingin menambah portofolio brand globalnya berbasis kretek. Lucky Strike yang dikenal sebagai rokok SPM American Blend memiliki keunikan dengan proses pemanggangan tembakau Burley yang menjadi ciri khas rokok ini. Lucky Strike seakan ingin membawa proses tersebut ke dalam rokok kretek dalam hal ini kemungkinan besar menggunakan Tembakau Garangan sebagai analog dari Tembakau Burley karena memiliki proses yang sama yaitu dipanggang.
Adanya keinginan Bentoel Group dalam menambah penjualannya terutama dalam segmen SKM LTLN. Lucky Strike Mild menawarkan rasa yang berbeda dengan Dunhill Mild, yaitu rasa yang lebih kuat dan proses yang berbeda dengan biasanya. Dengan hal ini, variasi rokok SKM LTLN bisa bervariasi dibandingkan sebelumnya.
Produk ini bisa dibilang sebagai kompetitor rokok kelas menengah, dalam hal ini untuk menandingi Surya Pro Mild dan U Mild karena secara harga dan isi tidak jauh berbeda. Mereka berdua menawarkan blend yang berbeda dibanding mild menengah keatas, yaitu dengan rasa tembakau yang lebih hard dan kadar tar yang lebih dibanding mild menengah keatas yang umumnya memiliki kadar tar dibawah 14mg.
Baiklah saya akan review rokok ini secara harga terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini ialah Rp. 13.000 (ada beberapa warung yang menjual dengan harga 15.000, cukai 16.000) dengan kuantitas isi 16 batang. Agak berbeda dengan Dunhill Mild yang menawarkan isi 20 batang pada awal penjualan. Sepertinya Bentoel mulai sadar dengan preferensi perokok SKM LTLN yang umumnya merokok dengan isi 16 batang. Untuk harga saya beri nilai 9.2 dari 10.